Materi Al Quran Hadist Kelas 2 Kurikkulum 13

MATERI QURAN HADITS KELAS 2
SEMESTER I
1.      Surah al-Kautsar dan surah al-Kafirun
a.       Membaca surah al-Kautsar dan al-Kafirun
b.      Arti surah al-Kautsar dan al-Kafirun
c.       Kandungan surah al-Kautsar dan al-Kafirun
2.      Hukum bacaan Ghunnah
a.       Arti bacaan ghunnah
b.      Huruf ghunnah
c.       Contoh bacaan ghunnah
3.      Menulis huruf hijaiyah secara terpisah dan menyambung
a.       Membaca huruf hijaiyah
b.      Cara menulis huruf hijaiyah secara terpisah dan menyambung
4.      Hadist tentang keutamaan belajar Al-Quran
a.       Bacaan hadist tentang keutamaan belajar al-Quran
b.      Arti hadist tentang keutamaan belajar al-Quran
c.       Isi kandungan hadist tentang keutamaan belajar al-Quran
SEMESTETR II
1.      Surah al-Maun
a.       Membaca surah al-Maun
b.      Arti surah al-Maun
c.       Kandungan surah al-Maun
2.      Surag al-Fiil
a.       Membaca surah al – Fiil
b.      Arti surah al – Fiil
c.       Kandungan surah al - Fiil
3.      Surah al-Ashr
a.       Membaca surah al – Ashr
b.      Arti Surah al – Ashr
c.       KAndungan surah al - Ashr
4.      Surah al-Qodar
a.       Membaca surah al-Qodar
b.      Arti surah al-Maun al-Qodar
c.       Kandungan surah al-Qodar
5.      Hukum bacaan al-Qomariyah dan al-Syamsiyah
a.       Arti bacaan al-Qomariyah dan al-Syamsiyah
b.      Huruf al-Qomariyah dan al-Syamsiyah
c.       Contoh bacaan a-Qomariah dan al-Syamsiyah
6.      Hadist tentang hormat kepada orang tua
a.       Bacaan hadist tentang hormat kepada orang tua
b.      Arti hadist tentang hormat kepada orang tua
c.       Isi kandungan hadist tentang hormat kepada orang tua
















Pembelajaran Al-Quran Hadist
SEMESTER I
SURAH AL-KAUTSAR DAN SURAH AL-KAFIRUN
A.  Al-Kautsar
1.    Mengenal Surah Al-Kautsar
! Al-Kautsar artinya nikmat yang banyak.
! Urutan surah Al-Kautsar dalam Al-Quran adalah surah ke 108.
! Surah ini terdiri dari 3 ayat.
! Surah Al-Kautsar adalah surah yang terpendek dalam Al-Quran.
! Surah ini diturunkan setelah surah Al-‘Adiyat.
! Surah Al-Kautsar diturunkan di kota Mekkah.
! Surah Al-Kautsar termasuk surah Makkiyah.
Surah Al-Kautsar menjelaskan bahwa nikmat Allah swt sangat banyak. Allah swt telah memberikan kita nikmat yang banyak. Kita harus mensyukuri nikmat itu. Allah swt memerintahkan kita bersyukur atas nikmat itu. Tidak mensyukuri nikmat berarti kufur nikmat. Nikmat yang diberikan Allah swt dapat berupa umur yang panjang, kesehatan, dan kepintaran. Salah satu cara mensyukuri nikmat Allah swt adalah dengan melaksanakan salat dan berkurban.
2.    Lafal Surah Al-Kautsar
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
1)      Sesungguhnya kami telah memebrikan kepadamu nikmat yang banyak.
2)      Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.
3)      Sesunggunya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. (Q.S. Al-Kautsar: 1-3)
B.  Al-Kafirun
1.    Mengenal Surah Al-Kafirun
? Al-Kafirun berarti orang-orang kafir
? Urutannya dalam Al-Quran terletak pada surah ke 109
? Surah Al-Kafirun terdiri dari 6 ayat
? Surah Al-Kafirun diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sesudah surah Al-Ma’un.
? Diturunkan di kota Mekkah.
? Surah Al-Kafirun termasuk surah Makkiyah, karena diturunkan kepada Nabi sebelum hijrah ke Madinah.
? Nama surah Al-Kafirun diambil dari kalimat/kata “al-Kafiruna” pada ayat pertama.
Nabi Muhammad saw bertugas mendakwahkan Islam. Islam mengajarkan manusia menyembah Allah swt. Orang kafir menyembah berhala. Orang kafir tidak mau masuk Islam. Orang kafir membujuk Nabi Muhammad saw agar menyembah Tuhan orang kafir tetapi Nabi Muhammad saw tidak mau menyembah Tuhan mereka karena menyembah selain Allah swt adalah syirik.
Isi kandungan surah Al-Kafirun adalah:
/    Tetap beriman kepada Allah swt.
/    Jangan mau mengikuti ajaran kaum kafir.
/    Jangan mencampur adukkan urusan agama.
/    Berpegang teguh pada keyakinan yang telah kita anut.
/    Tuhan umat islam beda dengan tuhan orang kafir.
/    Cara ibadah umat islam beda dengan ibadah orang kafir.
2.    Lafal Surah Al-Kafirun
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
1)   Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,
2)   Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3)   Dan kemu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
4)   Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5)   Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
6)   Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (Q.S. Al-Kafirun)
MENGENAL HUKUM BACAAN GUNNAH
A.  Pengertian Hukum Bacaan Gunnah
Gunnah menurut bahasa adalah mendengung. Menurut istilah gunnah adalah suara yang nyaring atau jelas yang keluar dari lubang hidung. Atau perpaduan antara dua huruf yang sama yang pertama mati atau disukun dan yang kedua berharakat kemudian ditulis menjadi satu huruf dan disertai berdengung dalam membacanya. Huruf gunnah itu ada dua yaitu mim () dan nun () yang bertasydid. Membaca lafal-lafal gunnah berarti huruf mim dan nun harus dibaca dengan mendengung dan ditahan sebentar sekitar dua ketukan.
B.  Contoh Bacaan Gunnah
1.    Hukum bacaan gunnah dengan huruf mim tasydid
No.
Huruf Gunnah
Lafal Gunnah
Cara Membaca
1.
م
ثم كلا
summakallaa
2.
م
واما
Wa ammaa
3.
م
فامه
faummuhu
4.
م
في امها
Fii ummihaa
5.
م
امة
ummatin

2.    Hukum bacaan gunnah dengan huruf nun tasydid
No.
Huruf Gunnah
Lafal Gunnah
Cara Membaca
1.
ن
بان ربك
Bi annarobbaka
2.
ن
من الجنة
minaljinnati
3.
ن
ان الانسان
Innal insaana
4.
ن
لتسئلن
Latus alunna
5.
ن
لترون
latarowunna











A.  
Membaca Huruf Hijaiah Bersambung 
Apakah kamu sudah mengenal huruf-huruf hijaiyah ?
Pada pelajaran yang lalu, kita telah belajar huruf Hijaiah. Huruf itu masih dalam bentuk aslinya. Mari kita lihat kembali.
اَ بَ تَ ثَ جَ حَ خَ دَ ذَ رَ زَ سَ شَ صَ ضَ طَ ظَ عَ غَ فَ قَ كَ لَ مَ نَ وَ هَ ءَ ئَ  
            Bagaimana bentuk huruf Hijaiah bersambung ?
Bila kamu sudah kenal huruf Hijaiah dalam bentuk aslinya, sekarang kamu akan belajar huruf Hijaiyah bersambung. Huruf-huruf itu banyak berubah bentuk. Kamu pasti ingin tahu. Mari kita simak bersama-sama.
Bentuk Akhir
Bentuk Tengah
Bentuk Awal
Bentuk Asli

B.   Menulis Huruf Hijaiyah Bersambung

Alhamdulillah, kamu telah berlatih membaca huruf Hijaiyah bersambung. Agar cepat bisa, kamu harus terus berlatih berulang-ulang. Menulis huruf Hijaiyah bersambung sama dengan menulis huruf Latin bersambung. Tetapi, ada sedikit perbedaan. Tidak semua huruf Hijaiyah bisa disambung dengan huruf berikutnya.
Untuk menyambung huruf-huruf Hijaiyah ada tiga letak yang harus diperhatikan. Tiga posisi sambung itu adalah awal, tengah, dan akhir. Agar kamu tahu letak huruf Hijaiyah yang bisa disambung dan yang tidak bisa disambung, lihat kembali tabel huruf Hijaiyah bersambung.
Bagaimana cara menyambung huruf Hijaiyah ?
Perhatikan contoh menyambung huruf Hijaiyah berikut ini!


























Pembelajaran Al-Quran Hadist
SEMESTER II
Materi              : Aku Hafal Surat Al-Ma’un
al maunn.JPGSurah Al – Ma’un








Terjemah surat Al – Maa’un :
1.      Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2.      Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ?
3.      Itulah orang yang menghardik anak yatim.
4.      Dan tidak menganjurkan member makan orang miskin.
5.      Maka kecelakaanlah bagi orang – orang yang sholat.
6.      (yaitu) orang – orang yang lalai dalam shalatnya.
7.      Orang – orang yang berbuat riya’.
8.      Dan enggan menolong dengan barang berguna.
Kandungan surat Al – Maa’un :
Surah al – maa’un terdiri dari tujuh ayat. Surat al – maa’un termasuk surat makkiyah karena turun sebelum nabi hijrah ke madinah. Surat al – maa’un turun sesudah surat at – takatsur. Nama al – maa’un diambil dari ayayt ke tujuh. Al – maa’un artinya barang – barang yang berguna. Al – maa’un adalah surat ke 105. Al – maa’un menjelaskan tanda – tanda orang yang mendustakan agama.
Dalam surat al – maaun ayat pertama Alla swt menanyakan kepada Rasulullah sekaligus kepada kaum muslimin tentang orang yang mengaku beragama tapi sebenarnya ia mendustakan agamnya sendiri. Yang dimaksud dengan mendustakan agama ialah tidak mempercayai adanya perhitungan amal dan balasannya di akherat kelak. Pernyataan ini adalah hal yang sangat menarik perhatian kita bahwa dibalik kehidupan orang yang terselubung dalam hatinya. Kebohongan dibalik keimanan itlah yang disebut perbuatan nifak dan orangnya disebut munafik.
Diantara karakter atau cirri khas mereka alah tidak suka memperhatikan nasib anak yatim. Tidak mau menyayngi mereka, tidak mau menolongnya, bahkan menghardik, membentak dan menganiaya. Tindakan yang tidak aik tersebut akan menanamkan kebencian dalam hati mereka terhadap agama islam. Dan mereka akan ,elarikan diri kepada agama lain yang dianggap sebagai dewa penyelamat dirinya.
Tanda – tanda mereka ialah tidak suka memperhatikan nasib fakir miskin. Apalagi menolongnya dengan hartanya, demi terlepasnya dan bebasnya dari jeratan hidup kelaparan dan edihnya kemiskinan yang dapat membawa mereka ke jurang kekufuran.
Sikap mereka tercela yaitu mereka selalu melalaikan salatnya, baik dengan mengakhirkan shalat sehingga keluar dari waktunya, gegabah terhadap rukkunnya dan hatinya dipenuhi dengan lamunan. Dia lupa sedang beribadah dan bermunajah kepada Allah. Tampaknya dia bertakbir, rukuk dan sujud kepada tuhannya. Namun hakikatnyya membohongi Allah dan orang – orang mukmin semua.
Didalam ayat ini Allah menjelaskan keadaan ibadah mereka yang diliputi oleh sifatnya. Mereka memperlihatkan amaliyah kepada rang lain dengan tujuan agar mendapatkan pujian dan sanjungan. Mereka akan rajin dan giat beribadah apabila dilihat orang. Tetapi sebaliknya akan bermalas malasan bila tidak ada orang atau tidak mendapat pujian. Kepalsuan yang tersembunyi dihati mereka itulah yang membuatnya berperilaku Sepi Ing Gawe Rame Ing Pamrih.
Perangai yang jelek sebagai cirri khusus pendusta agama adalah amar ma’ruf nahi munkar yaitu mengajak dan melakukan yang dilarang oleh syariat yang melarang yang baik yang diridhai Allah. Pada ayat terakhir ini diabadikan oleh Al-Quran sikap mereka yang enggan member pertolongan kepada orang lain. Walaupun hanya dengan perabt rumah tangga yang kurang bernilai tetapi berguna bagi mereka. Sikap egoism ini mengakar pada diri mereka karena sburnya sifat bathil atau kikir yang melekat pada hati mereka.
Materi              : Aku Hafal Surat Al-Fiil
al fiilll.JPGSurat Al – Fiil











Terjemah surat al – fiil :
1.      Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi MAha Penyayang.
2.      Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah ?
3.      Bukankah dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan ka’bah) itu sia – sia ?
4.      Dan dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong – bonding.
5.      Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar.
6.      Lalu dia menjadikan mereka seperti daun – daun yang dimakan ulat.
Kandungan surat al – fiil :
Al – Fiil adalah surat ke 105. Al – Fiil artinya gajah. Surat al – fiil menceritakan pasukan tentara bergajah dari Yaman. Pasukan ersebut dipimpin oleh Abrahah.


Materi              : Aku Hafal Surat Al-Ashr
Surat Al – Ashr
al ashrrr.JPG
Terjemah surat al – ashr :
1.      Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.
2.      Demi masa
3.      Sesungguh masusia itu benar – benar dalam kerugian.
4.      Kecuali orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehatinya menetapi kesabaran.
Kandungan Surat Al – Ashr :
Surah al – ashr terdir dari tiga ayat. Surat al – ashr termasuk surat makkiyah. Surat al – ashr turun sesudah surat al – insyiroh. Nama surat al – ashr diambil dari ayat satu. Arti kalimat al – ashr adalah berarti masa atau waktu. Al – ashr adalah surat ke 103. Kandungan surat al – ashr adalah tanda – tanda orang merugi.





Materi              : Aku Hafal Surat Al-Qadar
Surat Al – Qadar
al qadrrrr.JPG
Terjemahan surat al – qadar
1.      Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2.      Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al – Quran) pada malam kemuliaan.
3.      Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu ?
4.      Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
5.      Pada malam itu turun malaikat – malaikat dan malaikat jibril dengan izin tuhannya untuk mengatur segala urusan.
6.      Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Kandungan surat al –qadar
Surat al – qadar terdiri dari lima ayat. Surat al – qadar termasuk kedalam surat makkiyah. Surat al – qadar diturunkan sesudah surat abasa. Nama al – qadar diambil dari ayat 1,2,dan 3. Al qadar merupakan ayat ke 97.





Hukum Bacaan Alif Lam Syamsiah dan Qamariah



1. Alif Lam Syamsiah

Pembagian lam ta'rif yang pertama adalah alif lam syamsiyah yang berarti alif lam (ال) yang dirangkai atau bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah. Huruf-huruf lam syamsiah ada 14, yaitu: ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن

Cara Membacanya adalah huruf lam tidak dibaca (dileburkan) dan huruf syamsiah setelah lam harus di tasydid ( ــّـ ). Contohnya الـشَّمْسِيَةُ dibaca asyamsiah bukan alsamsiah.

Pada dasarnya huruf alif yang mengikuti huruf lam tidak berharakat. Namun, jika di awal kalimat (ibtida’), huruf alif tersebut diberi harakat fathah, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat. Contoh: اَلرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ (Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas. Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi harakat.)

Berikut contoh bacaan alif lam syamsiah
  1. ال Bertemu dengan ت Contohnya: التَّكَاثُرُ Cara bacanya: at-takasur
  2. ال Bertemu dengan ث Contohnya: الثَّاقِبُ Cara bacanya: ats-tsaqib
  3. ال Bertemu dengan د Contohnya: الدِّيْنُ Cara bacanya: ad-din
  4. ال Bertemu dengan ذ Contohnya: الذِّكْرُ Cara bacanya: az-zikr
  5. ال Bertemu dengan ر Contohnya: الرَّحْمَنُ Cara bacanya: ar-rahman
  6. ال Bertemu dengan ز Contohnya: الزَّيْتُوْن Cara bacanya: az-zaitun
  7. ال Bertemu dengan س Contohnya: السَّمِيْعُ Cara bacanya: as-sami`
  8. ال Bertemu dengan ش Contohnya:  الشَّمْسُ Cara bacanya: asy-syamsu
  9. ال Bertemu dengan ص Contohnya: الصَّالِحَاتُ Cara bacanya: sh-shalihaat
  10. ال Bertemu dengan ض Contohnya: الضَّالِّيْنُ Cara bacanya: adh-dhaalin
  11. ال Bertemu dengan ط Contohnya: الطَّاعَةُ Cara bacanya: ath-tha`ah
  12. ال Bertemu dengan ظ Contohnya: الظَّالِمِيْنَ Cara bacanya: azh-zhalimin
  13. ال Bertemu dengan ل Contohnya: الَّلْيلُ Cara bacanya: al-lail
  14. ال Bertemu dengan ن Contohnya: النَّاسُ Cara bacanya: an-naas




2. Alif lam Qamariyah

Pembagian lam ta'rif yang kedua adalah Alif lam syamsiyah yang berarti alif lam (ال) yang dirangkai dengan salah satu huruf qamariyah. Sedangkan huruf-huruf alif lam qamariah ada 14 yaitu: ا ب ج ح خ ع غ ف ك ق م و هـ ي

Cara Membacanya adalah huruf lam di beri sukun sehingga suaranya jelas. Contohnya الْقَمَرِيَةُ di baca al qamariah

Seperti halnya alif lam syamsiyah, jika di awal kalimat (ibtida’) huruf alifnya diberi harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat. Contoh: اَلْـحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْـعَالَمِينَ ( Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas. Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi harakat).

Berikut contoh alif lam qamariah
  1. ال Bertemu dengan ا Contohnya: اْلأَحَ Cara bacanya: al-ahad
  2. ال Bertemu dengan ب Contohnya: اْلبَصِيْرُ Cara bacanya: al-bashir
  3. ال Bertemu dengan ج Contohnya:  اِلجَمَالُ Cara bacanya: al-jamal
  4. ال Bertemu dengan ح Contohnya: الْحَمْدُ Cara bacanya: al -hamdu
  5. ال Bertemu dengan خ Contohnya: الْخَيْرُ Cara bacanya: al-khair
  6. ال Bertemu dengan ع Contohnya: الْعَصْرُ Cara bacanya: al-`ashr
  7. ال Bertemu dengan غ Contohnya: الْغَفُوْرُ Cara bacanya: al-ghafur
  8. ال Bertemu dengan ف Contohnya: الْفِيْلُ Cara bacanya: al-fiil
  9. ال Bertemu dengan ق Contohnya: الْقَارِعَةُ Cara bacanya: al-qari`ah
  10. ال Bertemu dengan ك Contohnya: اْلكَوْثَرُ Cara bacanya: al-kautsar
  11. ال Bertemu dengan م Contohnya: الْمُؤْمِنُ Cara bacanya: al-mukmin
  12. ال Bertemu dengan و Contohnya:  اْلوَهَّابُ Cara bacanya: al- wahab
  13. ال Bertemu dengan هـ Contohnya: الْهُمَزَةُ Cara bacanya: al- hamzah
  14. ال Bertemu dengan ي Contohnya: الْيَوْمُ Cara bacanya: al-yaum

Dari penjelasan alif lam syamsiah dan alif lam qamariah diatas, maka depat disimpulkan bahwasannya perbedaan keduanya adalah:
  • Syamsiah, Lam nya tidak berharakat sedangkan Qamariah, Lam nya berharakat sukun
  • Syamsiah, Lam nya tidak dibaca sedangkan Qamariah, Lam nya dibaca jelas
  • Untuk Syamsiah, Lam dileburkan ke dalam huruf syamsiyah yang ada sesudahnya sehingga huruf syamsiyah tersebut diberi tasydid. Sedangkan untuk Qamariah, Karena lam berharakat sukun, maka huruf qamariyah yang ada sesudahnya tidak diberi tasydid.





Hadits Keutamaan Belajar Al-Qur’an
وَعَلَّمَهُ.الْقُرْآنَ تَعَلَّمَ مَنْخَيْرُكُمْ
Artinya : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori).
A.   Isi Kandungan Hadits Keutamaan Belajar Al-Qur’an
1.     Pesan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya
a.     Rajin belajar Al-Qur’an.
b.     Mengajarkan Al-Qur’an.
2.     Keutamaan belajar Al-Qur’an
a.     Bagi yang sering membaca Al-Qur’an akan mandapat pahala.
b.     Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad.
c.      Mendapat petunjuk kebenaran.
d.     Akan diberikan kemudahan dalam belajar.
Hadits Menghormati Kedua Orang Tua
Artinya : “Ridha Allah tergantung ridha orang tua, murka Allah tergantung murka orang tua”. (HR. Bukhari)
Isi Kandungan Hadits Hormat Kepada Orang Tua
Ridha Allah adalah ridha orang tua.
Murka Allah adalah murka orang tua.
Maka berbuat baiklah kepada kedua orang tua.
Hindarilah perkataan yang dapat menyakiti hati kedua orang tua.


DAFTAR PUSTAKA
Adzro’I, HM Hasan. 2005. Al-Qur’an Hadis 5 untuk Madrasah Ibtidaiyah kelas 5. Sidoarjo: Media Ilmu
Adzro’I, HM Hasan. 2007. Al-Qur’an Hadis 1 untuk Madrasah Ibtidaiyah kelas 1. Sidoarjo: Media Ilmu
Bashori, M. As’ad. 2008. Al Qur’an Hadis untuk Madrasah Ibtidaiyah/yang Sederajat Kelas 3. Sidoarjo: Media Ilmu
Kementrian Agama. 2015. Buku Siswa Al-Quran Hadis untuk Madrasah Ibtidaiyah kelas II. Jakarta: Kementrian Agama
LKS Ta’lim. Alquran Hadits kelas 2. Surabaya: CV. “MIA” Surabaya-Indonesia


Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

1 comment: