MATERI QURAN HADITS KELAS 2
SEMESTER I
1.
Surah
al-Kautsar dan surah al-Kafirun
a.
Membaca
surah al-Kautsar dan al-Kafirun
b.
Arti
surah al-Kautsar dan al-Kafirun
c.
Kandungan
surah al-Kautsar dan al-Kafirun
2.
Hukum
bacaan Ghunnah
a.
Arti
bacaan ghunnah
b.
Huruf
ghunnah
c.
Contoh
bacaan ghunnah
3.
Menulis
huruf hijaiyah secara terpisah dan menyambung
a.
Membaca
huruf hijaiyah
b.
Cara
menulis huruf hijaiyah secara terpisah dan menyambung
4.
Hadist
tentang keutamaan belajar Al-Quran
a.
Bacaan
hadist tentang keutamaan belajar al-Quran
b.
Arti
hadist tentang keutamaan belajar al-Quran
c.
Isi
kandungan hadist tentang keutamaan belajar al-Quran
SEMESTETR II
1.
Surah
al-Maun
a.
Membaca
surah al-Maun
b.
Arti
surah al-Maun
c.
Kandungan
surah al-Maun
2.
Surag
al-Fiil
a.
Membaca
surah al – Fiil
b.
Arti
surah al – Fiil
c.
Kandungan
surah al - Fiil
3.
Surah
al-Ashr
a.
Membaca
surah al – Ashr
b.
Arti
Surah al – Ashr
c.
KAndungan
surah al - Ashr
4.
Surah
al-Qodar
a.
Membaca
surah al-Qodar
b.
Arti
surah al-Maun al-Qodar
c.
Kandungan
surah al-Qodar
5.
Hukum
bacaan al-Qomariyah dan al-Syamsiyah
a.
Arti
bacaan al-Qomariyah dan al-Syamsiyah
b.
Huruf
al-Qomariyah dan al-Syamsiyah
c.
Contoh
bacaan a-Qomariah dan al-Syamsiyah
6.
Hadist
tentang hormat kepada orang tua
a.
Bacaan
hadist tentang hormat kepada orang tua
b.
Arti
hadist tentang hormat kepada orang tua
c.
Isi
kandungan hadist tentang hormat kepada orang tua
Pembelajaran Al-Quran Hadist
SEMESTER I
SURAH
AL-KAUTSAR DAN SURAH AL-KAFIRUN
A. Al-Kautsar
1. Mengenal
Surah Al-Kautsar
! Al-Kautsar
artinya nikmat yang banyak.
! Urutan
surah Al-Kautsar dalam Al-Quran adalah surah ke 108.
! Surah
ini terdiri dari 3 ayat.
! Surah
Al-Kautsar adalah surah yang terpendek dalam Al-Quran.
! Surah
ini diturunkan setelah surah Al-‘Adiyat.
! Surah
Al-Kautsar diturunkan di kota Mekkah.
! Surah
Al-Kautsar termasuk surah Makkiyah.
Surah
Al-Kautsar menjelaskan bahwa nikmat Allah swt sangat banyak. Allah swt telah
memberikan kita nikmat yang banyak. Kita harus mensyukuri nikmat itu. Allah swt
memerintahkan kita bersyukur atas nikmat itu. Tidak mensyukuri nikmat berarti
kufur nikmat. Nikmat yang diberikan Allah swt dapat berupa umur yang panjang,
kesehatan, dan kepintaran. Salah satu cara mensyukuri nikmat Allah swt adalah
dengan melaksanakan salat dan berkurban.
2. Lafal
Surah Al-Kautsar
Artinya:
Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
1) Sesungguhnya
kami telah memebrikan kepadamu nikmat yang banyak.
2) Maka
dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.
3) Sesunggunya
orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. (Q.S. Al-Kautsar: 1-3)
B. Al-Kafirun
1. Mengenal
Surah Al-Kafirun
? Al-Kafirun
berarti orang-orang kafir
? Urutannya
dalam Al-Quran terletak pada surah ke 109
? Surah
Al-Kafirun terdiri dari 6 ayat
? Surah
Al-Kafirun diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sesudah surah Al-Ma’un.
? Diturunkan
di kota Mekkah.
? Surah
Al-Kafirun termasuk surah Makkiyah, karena diturunkan kepada Nabi sebelum
hijrah ke Madinah.
? Nama
surah Al-Kafirun diambil dari kalimat/kata “al-Kafiruna” pada ayat pertama.
Nabi
Muhammad saw bertugas mendakwahkan Islam. Islam mengajarkan manusia menyembah
Allah swt. Orang kafir menyembah berhala. Orang kafir tidak mau masuk Islam.
Orang kafir membujuk Nabi Muhammad saw agar menyembah Tuhan orang kafir tetapi
Nabi Muhammad saw tidak mau menyembah Tuhan mereka karena menyembah selain
Allah swt adalah syirik.
Isi
kandungan surah Al-Kafirun adalah:
/ Tetap
beriman kepada Allah swt.
/ Jangan
mau mengikuti ajaran kaum kafir.
/ Jangan
mencampur adukkan urusan agama.
/ Berpegang
teguh pada keyakinan yang telah kita anut.
/ Tuhan
umat islam beda dengan tuhan orang kafir.
/ Cara
ibadah umat islam beda dengan ibadah orang kafir.
2. Lafal
Surah Al-Kafirun
Artinya:
Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
1) Katakanlah:
“Hai orang-orang kafir,
2) Aku
tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3) Dan
kemu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
4) Dan
aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5) Dan
kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
6) Untukmu
agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (Q.S. Al-Kafirun)
MENGENAL
HUKUM BACAAN GUNNAH
A. Pengertian
Hukum Bacaan Gunnah
Gunnah
menurut bahasa adalah mendengung. Menurut istilah gunnah adalah suara yang
nyaring atau jelas yang keluar dari lubang hidung. Atau perpaduan antara dua
huruf yang sama yang pertama mati atau disukun dan yang kedua berharakat
kemudian ditulis menjadi satu huruf dan disertai berdengung dalam membacanya.
Huruf gunnah itu ada dua yaitu mim () dan nun () yang bertasydid. Membaca
lafal-lafal gunnah berarti huruf mim dan nun harus dibaca dengan mendengung dan
ditahan sebentar sekitar dua ketukan.
B. Contoh
Bacaan Gunnah
1. Hukum
bacaan gunnah dengan huruf mim tasydid
No.
|
Huruf
Gunnah
|
Lafal
Gunnah
|
Cara
Membaca
|
1.
|
م
|
ثم كلا
|
summakallaa
|
2.
|
م
|
واما
|
Wa
ammaa
|
3.
|
م
|
فامه
|
faummuhu
|
4.
|
م
|
في امها
|
Fii
ummihaa
|
5.
|
م
|
امة
|
ummatin
|
2. Hukum
bacaan gunnah dengan huruf nun tasydid
No.
|
Huruf
Gunnah
|
Lafal
Gunnah
|
Cara
Membaca
|
1.
|
ن
|
بان ربك
|
Bi
annarobbaka
|
2.
|
ن
|
من الجنة
|
minaljinnati
|
3.
|
ن
|
ان الانسان
|
Innal
insaana
|
4.
|
ن
|
لتسئلن
|
Latus
alunna
|
5.
|
ن
|
لترون
|
latarowunna
|
A.
Membaca Huruf Hijaiah Bersambung
Membaca Huruf Hijaiah Bersambung
Apakah kamu sudah
mengenal huruf-huruf hijaiyah ?
Pada
pelajaran yang lalu, kita telah belajar huruf Hijaiah. Huruf itu masih dalam
bentuk aslinya. Mari kita lihat kembali.
اَ بَ تَ
ثَ جَ حَ خَ دَ ذَ رَ زَ سَ شَ صَ ضَ طَ ظَ عَ غَ فَ قَ كَ لَ مَ نَ وَ هَ ءَ ئَ
Bagaimana bentuk huruf Hijaiah bersambung ?
Bila
kamu sudah kenal huruf Hijaiah dalam bentuk aslinya, sekarang kamu akan belajar
huruf Hijaiyah bersambung. Huruf-huruf itu banyak berubah bentuk. Kamu pasti
ingin tahu. Mari kita simak bersama-sama.
Bentuk Akhir
|
Bentuk Tengah
|
Bentuk Awal
|
Bentuk Asli
|
ﺎ
|
ﺍ
|
ﺍ
|
ﺍ
|
ﻎ
|
ﻐ
|
ﻏ
|
ﻍ
|
ﻪ
|
ﻬ
|
ﻫ
|
ﻫ
|
ﻙ
|
ﮑ
|
ﮐ
|
ﻚ
|
ﺞ
|
ﺟ
|
ﺠ
|
ﺝ
|
B.
Menulis Huruf Hijaiyah Bersambung
Alhamdulillah, kamu telah berlatih membaca huruf Hijaiyah
bersambung. Agar cepat bisa, kamu harus terus berlatih berulang-ulang. Menulis
huruf Hijaiyah bersambung sama dengan menulis huruf Latin bersambung. Tetapi,
ada sedikit perbedaan. Tidak semua huruf Hijaiyah bisa disambung dengan huruf
berikutnya.
Untuk menyambung huruf-huruf Hijaiyah ada tiga letak yang harus
diperhatikan. Tiga posisi sambung itu adalah awal, tengah, dan akhir. Agar kamu
tahu letak huruf Hijaiyah yang bisa disambung dan yang tidak bisa disambung,
lihat kembali tabel huruf Hijaiyah bersambung.
Bagaimana cara menyambung huruf Hijaiyah ?
Perhatikan contoh menyambung huruf Hijaiyah berikut ini!
Pembelajaran Al-Quran Hadist
SEMESTER II
Materi : Aku
Hafal Surat Al-Ma’un
Surah Al – Ma’un
Terjemah surat Al – Maa’un :
1.
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2.
Tahukah
kamu (orang) yang mendustakan agama ?
3.
Itulah
orang yang menghardik anak yatim.
4.
Dan
tidak menganjurkan member makan orang miskin.
5.
Maka
kecelakaanlah bagi orang – orang yang sholat.
6.
(yaitu)
orang – orang yang lalai dalam shalatnya.
7.
Orang
– orang yang berbuat riya’.
8.
Dan
enggan menolong dengan barang berguna.
Kandungan surat Al – Maa’un :
Surah al – maa’un terdiri dari tujuh ayat. Surat al – maa’un
termasuk surat makkiyah karena turun sebelum nabi hijrah ke madinah. Surat al –
maa’un turun sesudah surat at – takatsur. Nama al – maa’un diambil dari ayayt
ke tujuh. Al – maa’un artinya barang – barang yang berguna. Al – maa’un adalah
surat ke 105. Al – maa’un menjelaskan tanda – tanda orang yang mendustakan
agama.
Dalam surat al – maaun ayat pertama Alla swt menanyakan kepada
Rasulullah sekaligus kepada kaum muslimin tentang orang yang mengaku beragama
tapi sebenarnya ia mendustakan agamnya sendiri. Yang dimaksud dengan
mendustakan agama ialah tidak mempercayai adanya perhitungan amal dan
balasannya di akherat kelak. Pernyataan ini adalah hal yang sangat menarik
perhatian kita bahwa dibalik kehidupan orang yang terselubung dalam hatinya.
Kebohongan dibalik keimanan itlah yang disebut perbuatan nifak dan orangnya
disebut munafik.
Diantara karakter atau cirri khas mereka alah tidak suka
memperhatikan nasib anak yatim. Tidak mau menyayngi mereka, tidak mau
menolongnya, bahkan menghardik, membentak dan menganiaya. Tindakan yang tidak
aik tersebut akan menanamkan kebencian dalam hati mereka terhadap agama islam.
Dan mereka akan ,elarikan diri kepada agama lain yang dianggap sebagai dewa
penyelamat dirinya.
Tanda – tanda mereka ialah tidak suka memperhatikan nasib fakir
miskin. Apalagi menolongnya dengan hartanya, demi terlepasnya dan bebasnya dari
jeratan hidup kelaparan dan edihnya kemiskinan yang dapat membawa mereka ke
jurang kekufuran.
Sikap mereka tercela yaitu mereka selalu melalaikan salatnya, baik
dengan mengakhirkan shalat sehingga keluar dari waktunya, gegabah terhadap
rukkunnya dan hatinya dipenuhi dengan lamunan. Dia lupa sedang beribadah dan
bermunajah kepada Allah. Tampaknya dia bertakbir, rukuk dan sujud kepada
tuhannya. Namun hakikatnyya membohongi Allah dan orang – orang mukmin semua.
Didalam ayat ini Allah menjelaskan keadaan ibadah mereka yang
diliputi oleh sifatnya. Mereka memperlihatkan amaliyah kepada rang lain dengan
tujuan agar mendapatkan pujian dan sanjungan. Mereka akan rajin dan giat
beribadah apabila dilihat orang. Tetapi sebaliknya akan bermalas malasan bila
tidak ada orang atau tidak mendapat pujian. Kepalsuan yang tersembunyi dihati
mereka itulah yang membuatnya berperilaku Sepi Ing Gawe Rame Ing Pamrih.
Perangai yang jelek sebagai cirri khusus pendusta agama adalah amar
ma’ruf nahi munkar yaitu mengajak dan melakukan yang dilarang oleh syariat yang
melarang yang baik yang diridhai Allah. Pada ayat terakhir ini diabadikan oleh
Al-Quran sikap mereka yang enggan member pertolongan kepada orang lain. Walaupun
hanya dengan perabt rumah tangga yang kurang bernilai tetapi berguna bagi
mereka. Sikap egoism ini mengakar pada diri mereka karena sburnya sifat bathil
atau kikir yang melekat pada hati mereka.
Materi : Aku
Hafal Surat Al-Fiil
Surat Al – Fiil
Terjemah surat al – fiil :
1.
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi MAha Penyayang.
2.
Apakah
kamu tidak memperhatikan bagaimana tuhanmu telah bertindak terhadap tentara
bergajah ?
3.
Bukankah
dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan ka’bah) itu sia –
sia ?
4.
Dan
dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong – bonding.
5.
Yang
melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar.
6.
Lalu
dia menjadikan mereka seperti daun – daun yang dimakan ulat.
Kandungan surat al – fiil :
Al – Fiil adalah surat ke 105. Al – Fiil artinya gajah. Surat al –
fiil menceritakan pasukan tentara bergajah dari Yaman. Pasukan ersebut dipimpin
oleh Abrahah.
Materi : Aku
Hafal Surat Al-Ashr
Surat Al – Ashr
Terjemah surat al – ashr :
1.
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.
2.
Demi
masa
3.
Sesungguh
masusia itu benar – benar dalam kerugian.
4.
Kecuali
orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati
supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehatinya menetapi kesabaran.
Kandungan Surat Al – Ashr :
Surah al – ashr terdir dari tiga ayat. Surat al – ashr termasuk
surat makkiyah. Surat al – ashr turun sesudah surat al – insyiroh. Nama surat
al – ashr diambil dari ayat satu. Arti kalimat al – ashr adalah berarti masa
atau waktu. Al – ashr adalah surat ke 103. Kandungan surat al – ashr adalah
tanda – tanda orang merugi.
Materi : Aku
Hafal Surat Al-Qadar
Surat Al – Qadar
Terjemahan surat al – qadar
1.
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2.
Sesungguhnya
kami telah menurunkannya (Al – Quran) pada malam kemuliaan.
3.
Dan
tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu ?
4.
Malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
5.
Pada
malam itu turun malaikat – malaikat dan malaikat jibril dengan izin tuhannya
untuk mengatur segala urusan.
6.
Malam
itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Kandungan surat al –qadar
Surat al – qadar terdiri dari lima ayat. Surat al – qadar termasuk
kedalam surat makkiyah. Surat al – qadar diturunkan sesudah surat abasa. Nama
al – qadar diambil dari ayat 1,2,dan 3. Al qadar merupakan ayat ke 97.
Hukum Bacaan Alif Lam Syamsiah dan Qamariah
1. Alif Lam Syamsiah
Pembagian lam ta'rif yang pertama adalah alif
lam syamsiyah yang berarti alif lam (ال)
yang dirangkai atau bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah. Huruf-huruf
lam syamsiah ada 14, yaitu: ت
ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن
Cara Membacanya adalah huruf lam tidak dibaca
(dileburkan) dan huruf syamsiah setelah lam harus di tasydid ( ــّـ ). Contohnya الـشَّمْسِيَةُ
dibaca asyamsiah bukan alsamsiah.
Pada dasarnya huruf alif yang mengikuti huruf
lam tidak berharakat. Namun, jika di awal kalimat (ibtida’), huruf alif
tersebut diberi harakat fathah, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya
tidak diberi harakat. Contoh: اَلرَّحْمـنِ
الرَّحِيمِ (Alif
lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas. Sedangkan
alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi harakat.)
Berikut contoh bacaan alif lam syamsiah
- ال Bertemu
dengan ت Contohnya:
التَّكَاثُرُ Cara
bacanya: at-takasur
- ال Bertemu
dengan ث Contohnya: الثَّاقِبُ Cara bacanya: ats-tsaqib
- ال Bertemu
dengan د Contohnya: الدِّيْنُ Cara bacanya: ad-din
- ال Bertemu
dengan ذ Contohnya: الذِّكْرُ Cara bacanya: az-zikr
- ال Bertemu
dengan ر Contohnya: الرَّحْمَنُ Cara bacanya:
ar-rahman
- ال Bertemu
dengan ز Contohnya: الزَّيْتُوْن Cara bacanya:
az-zaitun
- ال Bertemu
dengan س Contohnya: السَّمِيْعُ Cara bacanya:
as-sami`
- ال Bertemu
dengan ش Contohnya: الشَّمْسُ Cara bacanya: asy-syamsu
- ال Bertemu
dengan ص Contohnya: الصَّالِحَاتُ Cara bacanya:
sh-shalihaat
- ال Bertemu
dengan ض Contohnya: الضَّالِّيْنُ Cara bacanya:
adh-dhaalin
- ال Bertemu
dengan ط Contohnya: الطَّاعَةُ Cara bacanya: ath-tha`ah
- ال Bertemu
dengan ظ Contohnya: الظَّالِمِيْنَ Cara bacanya:
azh-zhalimin
- ال Bertemu
dengan ل Contohnya: الَّلْيلُ Cara bacanya: al-lail
- ال Bertemu
dengan ن Contohnya: النَّاسُ Cara bacanya: an-naas
2. Alif lam Qamariyah
Pembagian lam ta'rif yang kedua adalah Alif lam
syamsiyah yang berarti alif lam (ال)
yang dirangkai dengan salah satu huruf qamariyah. Sedangkan huruf-huruf alif
lam qamariah ada 14 yaitu: ا
ب ج ح خ ع غ ف ك ق م و هـ ي
Cara Membacanya adalah huruf lam di beri sukun
sehingga suaranya jelas. Contohnya الْقَمَرِيَةُ di baca al qamariah
Seperti halnya alif lam syamsiyah, jika di awal
kalimat (ibtida’) huruf alifnya diberi harakat atas, tetapi jika di tengah
kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat. Contoh: اَلْـحَمْدُ للّهِ رَبِّ
الْـعَالَمِينَ (
Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas.
Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi
harakat).
Berikut contoh alif lam qamariah
- ال Bertemu
dengan ا Contohnya:
اْلأَحَ Cara
bacanya: al-ahad
- ال Bertemu
dengan ب Contohnya: اْلبَصِيْرُ Cara bacanya:
al-bashir
- ال Bertemu
dengan ج Contohnya: اِلجَمَالُ Cara bacanya: al-jamal
- ال Bertemu
dengan ح Contohnya: الْحَمْدُ Cara bacanya: al -hamdu
- ال Bertemu
dengan خ Contohnya: الْخَيْرُ Cara bacanya: al-khair
- ال Bertemu
dengan ع Contohnya: الْعَصْرُ Cara bacanya: al-`ashr
- ال Bertemu
dengan غ Contohnya: الْغَفُوْرُ Cara bacanya:
al-ghafur
- ال Bertemu
dengan ف Contohnya: الْفِيْلُ Cara bacanya: al-fiil
- ال Bertemu
dengan ق Contohnya: الْقَارِعَةُ Cara bacanya:
al-qari`ah
- ال Bertemu
dengan ك Contohnya: اْلكَوْثَرُ Cara bacanya:
al-kautsar
- ال Bertemu
dengan م Contohnya: الْمُؤْمِنُ Cara bacanya:
al-mukmin
- ال Bertemu
dengan و Contohnya: اْلوَهَّابُ Cara bacanya:
al- wahab
- ال Bertemu
dengan هـ Contohnya: الْهُمَزَةُ Cara bacanya:
al- hamzah
- ال Bertemu
dengan ي Contohnya: الْيَوْمُ Cara bacanya: al-yaum
Dari penjelasan alif lam syamsiah dan alif lam
qamariah diatas, maka depat disimpulkan bahwasannya perbedaan keduanya adalah:
- Syamsiah,
Lam nya tidak berharakat sedangkan Qamariah, Lam nya berharakat sukun
- Syamsiah,
Lam nya tidak dibaca sedangkan Qamariah, Lam nya dibaca jelas
- Untuk
Syamsiah, Lam dileburkan ke dalam huruf syamsiyah yang ada sesudahnya
sehingga huruf syamsiyah tersebut diberi tasydid. Sedangkan untuk
Qamariah, Karena lam berharakat sukun, maka huruf qamariyah yang ada
sesudahnya tidak diberi tasydid.
Hadits Keutamaan Belajar Al-Qur’an
وَعَلَّمَهُ.الْقُرْآنَ تَعَلَّمَ مَنْخَيْرُكُمْ
Artinya
: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”.
(HR. Bukhori).
A. Isi
Kandungan Hadits Keutamaan Belajar Al-Qur’an
1. Pesan
Nabi Muhammad SAW kepada umatnya
a. Rajin
belajar Al-Qur’an.
b. Mengajarkan
Al-Qur’an.
2. Keutamaan
belajar Al-Qur’an
a. Bagi
yang sering membaca Al-Qur’an akan mandapat pahala.
b. Mendapat
syafaat dari Nabi Muhammad.
c. Mendapat
petunjuk kebenaran.
d. Akan
diberikan kemudahan dalam belajar.
Hadits
Menghormati Kedua Orang Tua
Artinya
: “Ridha Allah tergantung ridha orang tua, murka Allah tergantung murka orang
tua”. (HR. Bukhari)
Isi
Kandungan Hadits Hormat Kepada Orang Tua
Ridha
Allah adalah ridha orang tua.
Murka
Allah adalah murka orang tua.
Maka
berbuat baiklah kepada kedua orang tua.
Hindarilah
perkataan yang dapat menyakiti hati kedua orang tua.
DAFTAR PUSTAKA
Adzro’I,
HM Hasan. 2005. Al-Qur’an Hadis 5 untuk
Madrasah Ibtidaiyah kelas 5. Sidoarjo: Media Ilmu
Adzro’I,
HM Hasan. 2007. Al-Qur’an Hadis 1 untuk
Madrasah Ibtidaiyah kelas 1. Sidoarjo: Media Ilmu
Bashori,
M. As’ad. 2008. Al Qur’an Hadis untuk
Madrasah Ibtidaiyah/yang Sederajat Kelas 3. Sidoarjo: Media Ilmu
Kementrian
Agama. 2015. Buku Siswa Al-Quran Hadis
untuk Madrasah Ibtidaiyah kelas II. Jakarta: Kementrian Agama
LKS
Ta’lim. Alquran Hadits kelas 2. Surabaya:
CV. “MIA” Surabaya-Indonesia
Terima kasih ...sangat membantu saya mengajarkan anak saya
ReplyDelete